Kamis, 06 Januari 2011

Shock Hipovolemi

Perdarahan
Hilangnya volume darah dalam tubuh mengakibatkan syok hipovilemik.
Syok hipovolemik
1. Syok hemoragik progresif
2. Syok hemoragik nonprogresif
Cirri-ciri syok hipovolemik
1. Kulit dingin, pucat, dan vena kulit kolaps
2. Takhikardia
3. Hipotensi
4. Oliguria
Mekanisme pucat dan kulit dingin
Syok hipovolemik → respon saraf simpatis →vasokonstriksi pembuluh darah → darah diperifer berkurang misalnya pada kulit→ kulit dingin dan pucat

Mekanisme takikardia
Perdarahan→ volume darah menurun→ aliran darah ke jantung sedikit→simpatik→meningkatkan kontraksi dan daya konduksi jantung→takikardia
Mekanisme hypotensi
Volume darah menurun → penurunan tekanan pengisian sirkulasi rata-rata→ penurunan aliran balik darah vena ke jantung→ curah jantung menurun→ hypotensi
Mekanisme hilangnya kesadaran
Volume darah menurun→ aliran darah keotak menurun →oksigen keotak juga menurun → penurunan kesadaran
Mekanisme asidosis
Syok Hipovolemik →Kekurangan O2 →Metabolisme Anaerob →Asam Laktat↑→ asidosis metabolic →sesak nafas

Faktor2 yang mempengaruhi umpan balik negative untuk mengembalikan curah jantung dan tekanan darah menjadi normal
mekanismenya
↓Tekanan darah →↓Potensial reseptor sinus karotikus baroreseptor lengkung aorta→ ↓Kecepatan pembentukan potensial aksi di saraf aferen→pusat kardio aktifitas vasculer→↑aktifitas saraf jantung simpatis,↑aktifitas saraf vasokontriktor simpatis,↓ Aktivitas saraf parasimpais→ ↑Kecepatan denyut jantung,↑ Vasokontriksi arteriol dan vena→ ↑Curah jantung, ↑Resistensi perifer→↑tekanan darah.
Cairan Infus pada syok hipovolemik
a. cairan kristaloid
Keuntungan: mudah tersedia, murah, mudah dipakai, tidak menyebabkan reaksi alergi, dan sedikit efek samping. Kelebihan : edema
b. Larutan NaCl isotonis
c. Larutan RL adalah larutan isotonis yang paling mirip dengan cairan ekstraseluler


0 komentar:

Posting Komentar

Share My Blog

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More