Orang Pendek adalah nama yang diberikan kepada seekor binatang yang telah dilihat selama ratusan tahun di dalam dan sekitar Kerinci-Seblat National Park di Sumatera. Cerita dan penampakan hewan ini cukup menarik perhatian National Geographic yang telah mendanai sebuah ekspedisi ke Sumatra untuk menangkap bukti fotografis pertama tentang keberadaan Orang Pendek.
Orang Pendek merupakan hewan Cryptid (makhluk yang keberadaannya telah diusulkan tetapi tidak memiliki dukungan ilmiah) atau seperti Yeti dan Bigfoot.
Ilustrasi Orang pendek
Tim dari National Geographic juga menaruh kamera jebakan untuk mengambil gambar Orang pendek. Sebuah kamera perangkap terdiri dari tiga bagian dasar yaitu kamera, sensor gerak, dan sebuah power supply.
Sebuah kamera jebakan
Tinggi fisik orang pendek seperti namanya, pendek, biasanya tidak lebih dari 85 atau 90cm. Badan Orang Pendek ditutupi oleh bulu seperti kera pada umumnya.
Rambut dan jejak kaki Oran pendek ditemukan oleh tiga orang Inggris - Adam Davies, Andrew Sanderson dan Keith Townley - saat bepergian di Kerinci. Sampel itu dianalisis oleh para ilmuwan dari 2001 hingga 2003.
Beberapa saksi yang pernah melihat orang pendek yaitu :
- Suku Anak Dalam Orang Pendek sudah menjadi bagian dari dunia mereka selama berabad-abad. Selama orang luar telah mendokumentasikan budaya mereka, suku ini menggambarkan orang pendek sebagai keluarga penghuni hutan.
- Penduduk lokal Penduduk setempat memiliki sumber terbesar pengetahuan dan informasi mengenai Orang Pendek. Ratusan warga setempat mengklaim telah melihat Orang pendek baik secara pribadi atau dapat berhubungan dengan cerita orang lain yang pernah melihat.
- Penjajah Belanda Dua orang yang melaporkan telah melihat orang pendak adalah Mr. Van Heerwarden, yang menggambarkan sebuah pertemuan pada saat ia melakukan survei tanah pada tahun 1923. Dan Mr Oostingh, yang melihat makhluk aneh sambil berjalan di hutan.
0 komentar:
Posting Komentar